Minggu, 06 Maret 2011

MENGEMBALIKAN DATA YANG HILANG ( VIRUS / TERFORMAT )

Apakah Anda pernah secara tidak sengaja menghapus file Anda, kemudian sudah meng-empty recycle bin? Atau Anda telah mem-format hard disk tapi ingin data Anda kembali? Atau data hilang / rusak karena virus? Atau karena komputer mati atau restart tiba-tiba? Ada cara untuk mengembalikan data yang hilang, yaitu dengan satu software yang sangat lengkap, yaitu Ontrack EasyRecovery Professional. Inilah cara-cara mengembalikan data Anda yang hilang .
Pertama Anda harus download dulu software tersebut, silakan klik di sini untuk download software Ontrack Easy Recovery Professional. Pilih External Mirror #1.


Jika data Anda yang hilang di drive C:, sebaiknya install di komputer atau sistem operasi lain. Jika data yang hilang di drive selain C:, Anda bisa menginstall software ini di mana saja di komputer yang sama, asalkan tidak berada salam satu drive dengan data yang hilang tadi.
Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:

  Virus.
  Sektor yang tidak terbaca

  Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
  Kerusakan pada critical area.
  Ter-format

Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:
Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih bagus atau tidak.



Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus, terformat, dan sebagainya.
Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang terhapus atau rusak.
File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab lain.
Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.
1. Disk Diagnostics

Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:
Data Advisor, untuk membuat disket recovery.
Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology pada suatu hardisk.
2. Data Recovery

 Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:
Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus. Ini adalah tool yang paling sering dipakai penulis.
Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada lain waktu.
Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-recover data / file hilang.
3. Email Repair, digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.

4. File Repair, digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak. Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.

Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika:
Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk.
Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.




Saya menemukan software untuk keperluan ini secara tidak sengaja sewaktu beberapa tahun yang lalu mampir ke rentalan software di daerah Jalan Kaliurang, Yogyakarat. Anda tentunya tahu bukan bahwa software bajakan di Yogyakarta sangatlah banyak dan dijual bebas (lebih tepatnya disewakan bebas). Lengkap dengan Patch, Keygen, atau yang lainya. Tidak usah beli mahal-mahal, cukup sediakan uang 2000 rupiah dan anda bisa memperoleh puluhan software gratis. Halal tidaknya persoalan ini saya tidak akan membahasnya. Terserah anda mau memakainya atau tidak.

Nah sewaktu meminjam, kalau tidak salah ingat Norton Antivirus 2005, walaupun sekarang sudah banyak yang pindah ke Kapersky, sampai sekarang masih saya pake karena gampang updatenya, walaupun sudah ada yang baru dan tiap tahun minta perpanjangan alias update (cara gampang bagi saya hapus semua registernya pake regcleaner dan instal lagi, kalau gak begini biasanya masih gak bisa di instal Nortonnya), nah di bagian isi CD yang lainnya saya mendapatkan software yang cukup menarik. Namanya Get Data Back from FAT or NTFS. Mau FAT 8, FAT 16 atau FAT 32 gak masalah. Beberapa keluaran terbaru sudah support untuk file system miliknya Linux. Silahkan googling kalau gak sempet ke rental CD. Iseng-iseng saya coba nich software, ternyata cukup menarik hasilnya. Data-data yang hilang karena di delete atau di format bahkan data yang di lock (windows XP bisa mengelock folder kalau gak salah), bisa diliat dan dikembalikan dengan software ini. Saya pernah berhasil juga membalikan data yang hilang di flash disk karena virus maupun karena terdelete oleh virus. Ada juga virus yang mengubah folder menjadi file system. Cukup bermanfaat bukan? Bayangkan jika file penting anda hilang karena di delete seseorang atau virus, anda bisa mengembalikannya dengan software ini. Beberapa toko komputer sering memberikan jasa untuk keperluan ini. Entah sudah berapa rupiah yang dikumpulkan mereka untuk menjual dan memanfaatkan kepanikan kita ketika file penting kita hilang atau kena delete virus atau seseorang. Saya cukup heran juga untuk instal windows yang sedemikian mudah mereka minta jasa 50 ribu-100ribu. Perlu 1 jam lah paling lama untuk instal windows dengan kecepatan komputer sekarang tentunya (minimal Pentium III). Itupun bisa ditinggal-tinggal pergi. Lah wong tinggal klik next doang kan? Kalau pake cloning sih malah bisa lebih singkat. Ya gak? Kalau untuk mengembalikan data gak tahu saya berapa mereka minta jasanya.

Kenapa bisa dikembalikan? Ini karena delete atau format sebenarnya hanya menghilangkan cara pembacaan/ bagian tertentu dari file data atau disk kita. Buktinya adalah delete atau format hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat dibandingkan dengan mengkopi data. Perbandingannya lama waktunya mungkin 100:1.

Namun perlu diberi catatan, untuk delete dengan cara shredder (salah gak saya nulisnya?), software ini tidak bisa digunakan. Delete dengan cara shredder berarti mendelete sekaligus mengacak hasil deletan tersebut pada hardisk atau file system kita. Dan ini memerlukan waktu yang lebih lama daripada cara delete biasa. Dan berbahagialah karena virus biasanya tidak memakai cara ini untuk mendelete atau memformat file atau disk penting kita :D. Perlu diberi catatan lagi, tentunya data yang didelete atau di format belum tertimpa dengan data yang lainnya sehingga masih bisa dikembalikan. Berita buruknya virus sering kali menimpa hasil deletannya dengan file baru yang berisi virus juga :)




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar